Pages

Sabtu, 30 Maret 2019

Aku Punya Mereka ( My Bestie at B Class of Public Health 2014)

Malam ini, 21 desember 2014. Innagurasi perdana untuk Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, ya angkatanku yang mengadakan! Bisa kalian bayangkan bagaimana kami yang notabene punya kesibukan yang sangat luar biasa dan harus mengadakan perhelatan yang terbilang besar dan merupakan sejarah di Program Studi ini.
                Aku masih lelah setelah acara itu, aku mendongak ke jam dinding yang berdetak halus. 01.08, meski larut tapi bunyi notifikasi LINE-ku masih rame. Banyak bahasan yang hangat disitu, apakah kalian ingin tahu bahasan yang membuatku sekarang betah untuk tidak tertidur padahal besok ada mata kuliah masuk jam 8? Aku mungkin sudah sedikit berubah yang dulunya tertutup dan jarang jalan dengan teman, sekarang menemukan keluarga baruku di tanah rantau. Aku ingin memperkenalkannya pada kalian.

                Aku sedikit flashback menuju tanggal 21 Agustus 2014, pertama kalinya kami dipertemukan di Sekber FKIK Untad. Hari itu cukup terik untuk membakar kulit jika keluar rumah dengan bertelanjang dada atau semacamnya. Aku duduk dibarisan ujung  kanan , saat itu aku tak tahu siapa mereka, asal usul mereka, dan apa dan bagaimana mereka. Seperti biasa kelakuan yang paling tidak bisa aku hindari adalah tetap diam dan menjaga arogansiku.
                Hari ini Sabtu, 23 Agustus 2014, untuk kedua kalinya kami dipertemukan disebuah tenda pada Student Day, disinilah aku mendapat teman baru, Namanya Andry Rizky Firmansyah! Berperawakan tinggi sedang, kurus, dan ramah tentunya. Kami bertukar nomer telepon untuk mempermudah mengerjakan tugas.
                Hari Minggu, 24 Agustus 2014, aku bersama Fitry Nelianti dan Debyani Embon, mencoba mencari alamat rumah Andry,ketemu dan yup aku bertemu dengan teman baru lagi. Rara Miranda, satu-satunya wanita di gerombolan cowok berkepalan hamper plontos ini. Rifaldi, cowok yang berperawakan sedang, kulit sawo matang, dan lucu. Fahrul Ramadhan, cowok dengan tinggi mungkin 170-an cm, pendiam dan dingin. Astaman Sultan, cowok berkecamata, baik dan bertubuh gempal. Ihwal, berperawakan pendek dan berkacamata. Hasan, cowok tinggi,kurus, dan sering melucu. Murdiono atau Ono, cowok kurus,berkulit lumayan cerah,dan tidak banyak bicara, dan yang terakhir Budi Eko Saputra, satu-satunya yang paling dewasa dan medok dengan logat jawanya.
                Aku mengakhiri flashback-ku dan melihat pembahasan di LINE-ku, kelihatan seru sekali kelas B ini, ya ampun jam di ponselku saja sudah menunjukkan pukul 02.02, aku pernah berfikir kenapa mereka sekarang menjadi lebih dari sekedar teman bagiku! Tapi lebih kepada saudara! Kau tahu, aku tak pernah merasa kesepian. Aku tak pernah merasa sendiri. Aku punya mereka, saudara tempatku berbagi tangis, berbagi tawa, dan banyak lagi kenangan yang hanya 3 bulan bisa mereka tanam dimemoriku.

Aku punya Rama (Fahrul Ramadhan), teman aneh, freak, penyuka Anime, dan kadang seperti anak autis *peace*
Aku punya Ardi (Moh. Ardiansyah Rosli), teman dengan tingkat kelucuan diatas rata-rata hehehe..
Aku punya Faldi (Rifaldi), teman sama anehnya, suka bikin ngakak, Anaknya Maggy Z dan selalu bertengkar dengan Rama, tapi itu lucu.
Aku punya Andry (Andry Rizky Firmansyah), teman dengan candaan garing, tapi muka lucu.
Aku punya Irwan, teman yang selalu cool dimanapun berada dan situasi apapun, meski dia kadang usil.
Aku punya Shinta (Shinta Kusumadewi), teman dengan keanehan sama dan yang paling penting dia baik
Aku punya Ummi (Ummi Ismi Najmiah), teman aneh dengan kegemaran goyang dangdut!
Aku punya Ithy (Fitriani Ratna Sari), teman berkacamata yang berisik.
Aku punya Mitha (Mustika Juwita Ananda), teman dengan mulut setara dengan toa! Hehe
Aku punya Dina (Hasdina Tajuddin), teman GOPEBU (Gode,Pendek,Bulat) yang suaranya mungkin lebih ribut dari ayam bertelur
Aku punya Merlyn (Merlyn Rahaya RN), teman dengan kulit yang PANU-nya merata *peace* dan sering disebut ChiGil (China Gila).
Aku punya Dedew (Dewi Permatasari), teman yang galau terus! Digantung ye bu?
Aku punya Ii (Ii Savira), teman cewek yang macho! Tapi bisa Anggun kayak Cinderella.
Aku punya Rara (Magfirah Handayani), teman yang anehnya sama dengan yang lainnya, dan kadang menjengkelkan
Aku punya iki (Tri Rizkiyanti Alwi), dubbing Masya and Bears! Comel!!!
Aku punya Yana (Yulfiana), pecinta korea yang alay tapi kadang alim.
Aku punya kak Selva (Selva Driyanti Sahlan), kakak yang baik, dan lucu. Apalagi pas nyanyi “Laila Canggung”.
Aku punya Ria (Yusriah Nurdin), teman baik berisik, dan makasih STNK-ku udah ditemukan ^^
Aku punya Thalita (Thalitha Sheren Ba'u), teman dengan lesung pipi yang leluconnya paling garing se Galaxy Bimasakti.
Aku punya Gilda (Gilda Pratiwi), teman cantik, yang pendiam. Tapi kadang dia juga lucu tapi jarang!
Aku punya Pina (Ni Made Pina Antari), teman dengan darah bali yang lucu dengan ke-lalod-annya
Aku punya Niluh (Ni Luh Sriayati), teman dengan keanehan kalau mengerjakan tugas. Siapapun tak sanggup!
Aku punya Nila (Nila Sintya Dewi), teman yang baik,dan paling religius, mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran.
Aku punya Nilam (Nilasari), teman yang menjadi bahan becandaan dan terkenal dengan sebutan “Sexy Lips”
Aku punya Tari (Sri Lestari), teman dengan suara yang halus, lebih halus dari kentut kucing -_-
Aku punya Ifah (Musdalifah), teman yang selalu menjadi korban kebiadaban waktu. Sabar teman!
Aku punya Nidya (Nur Nidya Hardianti), teman yang paling sering dipanggil Annabell tapi sabar bahkan sering bikin lelucon yang tak tersengajakan*eh
Aku punya Dhani (Siti Rahmadhani), teman cerdas, cadel, tapi kadang juga lucu.
Aku punya Siti (Siti Nur Fajrianti), teman yang kalau cerita tentang *tiittt* mukanya merah dan geli-geli.
Aku punya Indri (Indri Farda Nadila), teman yang menjadi Bandar pulsa dan perjilidan di kelas
Aku punya Afni (Nur Afni Umar), teman yang jago fisika, dan gila kalo ketemu musik.
Aku punya Marsya (Marsya Laida), teman yang lucu dengan aksen MENUI-nya, dan Alay!
Aku punya Fadhlun (Fadhlun Lasimpara), teman yang datar dan tak ada ekspresi.

Aku punya mereka, mereka menjadi keluarga baruku, aku masih ingat ketika kita semua harus pontan-panting praktium, asistensi, dan stress akan semua itu. Semua stress tak terkcuali, kita menjadi lemah! Tapi apakah ini menjadi alasan bagi kita untuk menyerah! Tangisan hari itu ketika kita semua berada di titik jenuh, menyadarkan aku, kalau sebenarnya kita tidak berjalan sendiri, tapi ada mereka disamping kita yang menunggu untuk ditarik tangannya. Tapi dulu kita tak pernah sadar akan itu.

Aku teringat ketika tangisan itu di kelas, aku berteriak dengan sok bijaksana meski aku tahu aku yang paling rapuh untuk tidak kehilangan kalian. Cukup Mufti, Melia, Fitrya, Atika, dan Mama Eta yang pergi, mereka menjadi memori juga bagi kita.
Tahukah kalian, kadang terasa berat untuk libur dan kembali ke rumah saat mengingat kegilaan di kelas atau dimana pun? Aku masih ingin mendengar suara kalian, tawa kalian, dan apalah tentang kalian. Karena bagiku kalian adalah keluargaku disini, aku jaug dari Mama dan Papa, tapi aku bersyukur punya kalian. Aku kadang selalu berfikir apa yang membuatku bertahan seperti ini, yang semula adalah anak rumahan manja, dengan sifat masa bodoh, arogan, dan egois? Jawabnnya sangat mudah yaitu Kalian!
Aku ingin menamai kelas kita (“B”elive), karena aku bercaya kelas yang isinya orang gila seperti kita bisa satu sampai Tuhan yang tahu kapan kita berpisah. Kalian setujukan??

Palu, 25 Desember 2014
Ahmad Haris Mirta


Catatan:
Ini adalah bentuk tulisan apresiatif untuk teman-teman saya yang baru saya kenal ketika berkuliah 4 tahun lalu. Alhamdulillah, kami tetap bersama.


0 komentar:

Posting Komentar