Pages

Sabtu, 30 Maret 2019

Selamat Ulang Tahun Mama! (Dedikasi untuk Ulang Tahun Mama yang ke 48 Tahun)

1 Juli 2016 
Surat Untuk Dra. Hj. Rahmatan 
Wanitaku yang terhebat yang selalu ada untukku, Mama. 

 Aku terlalu sibuk dengan kegiatanku dikampus hingga jarang menghubungi mama atau sekedar menyapa mama dan menanyakan hal spele bagi setiap orang tapi berarti bagi seorang Mama. Aku mungkin acuh dengan pertanyaan “Mama sudah makan?” “Mama sedang apa?”, “Mama sehat?” atau “Mama udah shalat?” aku yakin mama pasti sudah melakukannya tanpa aku ingatkan, namun bagi mama pertanyaan seperti itu membuat mama rindu dengan anak-anaknya yang jauh di rantau. 

 Mama, aku adalah anak yang keras kepala tapi mama tahu apa yang harus mama lakukan padaku, maafkan aku ketika aku selalu memaksakan kehendakku. Aku tahu mama selalu membelaku tapi aku saja yang selalu menutup mata karena kegoisanku. Aku malu mama, ketika aku harus mempunyai mama sehebat mama sedangkan aku adalah anak yang belum bisa memberikan mama apa-apa. 


Mama adalah malaikat! Aku tidak tahu mengapa Allah menjadikanmu mamaku, tapi yang aku tahu Mama adalah malaikat tanpa sayap yang Allah kirim untuk menjadi orang terhebat untukku. Banyak orang berkata “Bagi anak laki-laki, cinta pertamanya adalah Mama”, aku bertaruh untuk itu. Dan memang tanpa ada alasan Mama adalah cinta pertamaku. 

Aku masih terpaku dengan kesibukanku di rantau, sampai akhirnya aku sadar bahwa tak lama lagi umur mama akan bertambah. Aku masih terjaga ketika Alarm ponselku memberi penanda kalau hari ini Ulang Tahun Mama. Mama, Aku sadar, sekarang aku sudah tumbuh dewasa. Namun satu hal yang aku tidak suka ketika harus melihatmu bertambah tua. Mama aku tidak ingin menghitung umur mama, karena aku tidak ingin tahu sudah berapa lama mama menjadi mamaku, ya ng aku ingin tahu adalah mama adalah Mama, sampai kapanpun menjadi mama dan akan terus menjadi Mama. 

Ma, maafkan aku jika dari kecil aku menyusahkan mama, membuat mama bersedih, membuat mama kecewa. Aku tidak tahu harus membalas seperti apa meski aku tahu tidak ada hal apapun yang bisa membalas kasih sayang Mama. Ma, Mama yang sehat ya. Terima kasih atas segala pengorbanan mama, doa mama, keikhlasan mama. Aku sebagai anak akan selalu meberi yang terbaik bagi Mama. 

Selamat Ulang Tahun, ma. Semoga Allah selalu melindungi mama, menyanyangi mama. Semoga di umur mama yang sekarang Mama selalu dimurahkan rezeki, selalu menjadi Mama yang terhebat bagi kami, selalu menjadi seorang isteri sholehah bagi papa, selalu kompak dengan papa. Dan tidak bosan untuk menjadi pembibing dan pendidik bagi kami. 

Dari tanah rantau, anak mama mengirim salam. Rasa sedih tak dapat berjumpa dalam doa ku kemas hadiah untuk Mama. Tunggu ma, aku akan membuatmu tersenyum ketika aku mengenakan TOGA persis saat Mama dan Papa juga mengenakannya. Mama, thanks for everything. You are my everything :* 

Palu, 1 Juli 2016 
Pukul 00.00 WITA 
Dari anak yang selalu mencoba membuatmu Tersenyum dan Bangga 
Ahmad Haris Mirta 

Catatan:
Ini adalah tulisan surat untuk Mama, meski mama belum pernah baca setidaknya setiap kalimat dalam tulisan ini menjadi doa untuk beliau.

0 komentar:

Posting Komentar