Pages

Sabtu, 21 Maret 2015

Rantau Pengikat Janji



Rantau Pengikat Janji

            Aku masih berdiri di perbatasan desa ini, menunggu dia yang merantau di kota orang menuntut ilmu, mungkin hari ini dia akan kembali. Aku masih menatap jalan raya menunggu deruman motornya, aku sedikit ragu apakah dia pulang atau tidak. Aku memandangi megah senja ini menunggu dia, pemuda yang memilihku untuk menemaninya beberapa tahun ini. Aku masih berharap hari ini dia pulang dan menemuiku untuk sekedar bertanya kabar atau apalah, aku merindukannya. Aku melihat megah telah berganti kelam, aku menunduk dan berjalan pulang pulang ke desa, mungkin dia tidak pulang hari ini. Belum ada seratus meter kakiku meninggalkan batas desa, deruman motordan teriakan pemuda yang kurindukan terdengar,