Pages

Jumat, 31 Januari 2020

LCC 4 Pilar dan Hadiah Terakhir


Hari ini sebenarnya hectic dengan pekerjaan di kantor, saat pulang tiba-tiba keinget masa-masa SMA yang bisa dibilang lumayan seru. Mungkin kalian akan bilang masa SMA penuh dengan percintaan, kenakalan, dan keseruan lainnya. Ok saya akui itu, tapi ada beberapa momen yang masih membekas diingatan saya.

Sewaktu SMA saya punya obsesi bisa masuk Tim Elit Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar, ituloh lomba yang biasa ditayangin di TVRI. Sejak MTS tiap nonton selalu ada obesesi kalau SMA harus masuk tim itu. Setiap sabtu minggu pasti anteng di depan TV jam 4 sore an cuman buat nonton acara itu, pokoknya jiwa nasionalisme saya sektika bangkit dan berkobar.

Sabtu, 30 Maret 2019

Lika-Liku Drama ABG Labil, Akhirnya diterima di PTN Terbaik di Sulteng, KESMAS jadi Pilihan Hati Terakhir!


Mungkin ini sudah terlalu lama untuk dibahas kembali, tapi tidak ada salahnya mengulang momen-momen indah untuk diceritakan dan dibagikan. Ok, ini dimulai saat saya baru lulus SMA, yah seperti pada umumnya anak SMA setelah lulus mau melanjutkan ke Perguruan Tinggi alias KULIAH! Yuhuu, babak baru dalam kehidupan siap dimulai! Asik gak yah? Nah, saat itu masih masa-masa SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), masih membekas diingatan kalau dulu itu pas SNMPTN, karena memang cita-citanya mau jadi Dokter akhirnya terpilihlah jurusan Pendidikan Dokter di pilihan pertama SNMPTN, tempatnya di Universitas Tadulako, itu loh salah satu, Universitas terbesar di Indonesia Timur. Dua jurusan sisanya memiilih Universitas Negeri Makassar, universitas paling top untuk mencetak guru-guru terbaik, yah selain jadi dokter memang mau jadi guru atau passionnya mengajar, nah di UNM (singakatan dari Universitas Negeri Makassar) pilihan jatuh pada Pendidikan Kimia dan Pendidikan Bahasa Inggris, dengan begini kartu SNMPTN terpampanglah  jurusan yang semuanya ada embel-embel pendidikan di depannya meski pendidikan yang satunya itu luxuri pake banget!

Selamat Ulang Tahun Mama! (Dedikasi untuk Ulang Tahun Mama yang ke 48 Tahun)

1 Juli 2016 
Surat Untuk Dra. Hj. Rahmatan 
Wanitaku yang terhebat yang selalu ada untukku, Mama. 

 Aku terlalu sibuk dengan kegiatanku dikampus hingga jarang menghubungi mama atau sekedar menyapa mama dan menanyakan hal spele bagi setiap orang tapi berarti bagi seorang Mama. Aku mungkin acuh dengan pertanyaan “Mama sudah makan?” “Mama sedang apa?”, “Mama sehat?” atau “Mama udah shalat?” aku yakin mama pasti sudah melakukannya tanpa aku ingatkan, namun bagi mama pertanyaan seperti itu membuat mama rindu dengan anak-anaknya yang jauh di rantau. 

 Mama, aku adalah anak yang keras kepala tapi mama tahu apa yang harus mama lakukan padaku, maafkan aku ketika aku selalu memaksakan kehendakku. Aku tahu mama selalu membelaku tapi aku saja yang selalu menutup mata karena kegoisanku. Aku malu mama, ketika aku harus mempunyai mama sehebat mama sedangkan aku adalah anak yang belum bisa memberikan mama apa-apa. 

Happy CakeDay Dink! (Dedikasi untuk sahabat rasa saudara di Rifaldi)

Ini adalah tulisan pertama untuk seorang yang selama setahun terakhir ini aku kenal sebagai salah satu teman, sahabat, saudara, keluarga bahkan sekalipun musuh. tepat hari ini dia yang saya sebutkan tadi berulang tahun yang ke 19 jika aku tak salah dalam menghitungnya.
simpel saja bagi aku untuk mendeskripsikan orang ini.

RIFALDI, salah satu orang yang tulus yang pernah aku temui, dengan perawakan tinggi sedang dan berkulit cerah menjadi ciri bahwa dia salah satu laki-laki tampan di kelasku. mungkin agak lebay mendeskripsikannya seperti itu, tapi yah begitu aslinya. mungkin di saat orang-orang ingin berteman denganku karena tidak ada maunya, dia adalah salah satu yang tulus berteman padaku. mungkin kalian akan sedikit mengatakan aku berlebihan tapi sejauh ini begitulah adanya. mungkin setahun belum bisa menilai seseorang itu secara dalam, tapi covernya sudah mulai terlihat, begitu juga DINK, begitu aku memanggilnya,.

Aku Punya Mereka ( My Bestie at B Class of Public Health 2014)

Malam ini, 21 desember 2014. Innagurasi perdana untuk Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, ya angkatanku yang mengadakan! Bisa kalian bayangkan bagaimana kami yang notabene punya kesibukan yang sangat luar biasa dan harus mengadakan perhelatan yang terbilang besar dan merupakan sejarah di Program Studi ini.
                Aku masih lelah setelah acara itu, aku mendongak ke jam dinding yang berdetak halus. 01.08, meski larut tapi bunyi notifikasi LINE-ku masih rame. Banyak bahasan yang hangat disitu, apakah kalian ingin tahu bahasan yang membuatku sekarang betah untuk tidak tertidur padahal besok ada mata kuliah masuk jam 8? Aku mungkin sudah sedikit berubah yang dulunya tertutup dan jarang jalan dengan teman, sekarang menemukan keluarga baruku di tanah rantau. Aku ingin memperkenalkannya pada kalian.

Selamat Ulang Tahun PAPA (Dedikasi untuk Ulang Tahun Papa yang ke 50 Tahun)

Untuk
Drs. H. Muhrin, S
Seseorang yang hebat kupanggil PAPA

5 Desember 2014
Selamat Ulang  Tahun PAPA!

5 desember, tepat  50 tahun yang lalu seorang pemuda lahir untuk merasakan indahnya dunia. Hari ini 5 desember 2014 tepat umur pemuda itu yang sekarang ku panggil PAPA menginjak 50 tahun. Selamat Ulang Tahun PAPA, ini adalah tulisan pertamaku untuk PAPA.

                PAPA, sekarang aku sudah cukup dewasa untuk meninggalkanmu meski ku tahu kadang PAPA merindukan anak-anak PAPA berkumpul dengan PAPA. Aku sekarang di tanah orang merantau mencari ilmu, ini berkat saran PAPA. Aku masih ingat ketika PAPA tidak setuju aku kuliah ke Makassar, PAPA hanya ingin aku kuliah di Palu. Aku tahu alasannya karena PAPA tidak bisa jauh dengan Anak-anaknya.

Kisah Wanita dan 28 Pensil Warna (Dedikasi Untuk Ibu Wiwi Andriani dan Kelas IPA 1)

Kisah ini dimulai sekitar pertengahan 2012, seorang wanita perawakan kecil ditugasi untuk membuat sebuah karya menggunakan 28 pensil warna, banyak bukan?
awalnya wanita ini hanya mengambil kertas putih kosong, wanita ini bingung apa yang ingin di buat dengan 28 pensil warna ini. 

Mula-mula wanita ini menarik garis lurus menggunakan ke-28 pensil warna ini. lama3 kelamaan wanita itu bosan dengan hanya menggambar garis, maka dia mencoba membuat bangun. ada segi tiga,bujur sangkar,setengah lingkaran,dll.
Wanita itu kini senang dengan ke-28 pensil warna itu, setiap hari wanita itu menggambar bermacam-macam bangun. tanpa wanita itu sadari tahun telah berganti menjadi 2013, wanita itu lama-lama bosan menggambar bangun.